Jogja merupakan salah satu destinasi popular di Indonesia, baik untuk wisatawan mancanegara dan domestik. Ratusan ribu wisatawan mengunjungi provinsi ini karena terdapat banyak sekali tempat wisata di Jogja. Tempat-tempat wisata populer di Jogja akan penuh dengan wisatawan dan kendaraan seperti mobil, bus, hingga motor yang memenuhi jalan dan tempat parkir serta membuat suara yang cukup keras.
Untuk kamu yang tidak suka keramaian dan lebih menyukai tempat wisata yang sepi dan menenangkan untuk healing, MOANA punya 5 rekomendasi hidden gems Yogyakarta yang bisa jadi alternatif untuk menghabiskan cuti atau liburan kamu tanpa harus berdesak-desakan. Tempat-tempat wisata hidden gem Jogja ini masih jarang diketahui wisatawan lhoo, bahkan banyak warga Jogja sendiri pun yang belum tahu. Berikut wisata 5 wisata hidden gems yogyakarta.
1. Luweng Sampang, Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul biasanya terkenal dengan jajaran pantai dengan tebing-tebingnya yang menjulang tinggi. Siapa sangka ternyata salah satu destinasi wisata alam di Jogja ini memiliki air terjun yang cantik. Air terjun ini bernama Luweng Sampang, yang artinya adalah “Lubang di Desa Sampang” karena berlokasi di desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Dinamakan demikian, air terjun ini memiliki ketinggian hanya 5 meter saja dengan lubang di bawahnya yang menampung air.
Seperti keindahan di pantai-pantai Gunungkidul, kolam di Luweng Sampang tidak terlalu lebar yang diapit oleh dua tebing cadas putih dengan motif kikisan air alami. Sekilas, keindahan air terjun ini mirip dengan Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat. Air terjun luweng sampang akan terlihat lebih menawan saat musim hujan. Debit air akan naik dan Luweng-nya akan mengeluarkan warna biru dan tosca yang membuat kombinasi warna cantik dengan batuan cadasnya.
Tidak hanya sampai disitu, perjalanan trekking dari tempat parkir ke lokasi air terjun juga cukup panjang. Namun, sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan pemandangan alam dan pemukiman yang tak kalah menyegarkan. Hidden gems Jogja ini sangat cocok untuk kamu yang tidak suka keramaian karena belum banyak orang yang tahu serta pemandangannya yang sangat instagrammable.
2. Curug Sidoharjo, Kulon Progo
Jika Gunungkidul memiliki air terjun yang sangat pendek, Kulon Progo memiliki air terjun tertinggi di D.I. Yogyakarta. Curug Sidoharjo merupakan air terjun yang masih perawan karena belum banyak diketahui dan dikunjungi banyak orang. Air terjun ini terletak di Dusun Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Curug Sidoharjo memiliki ketinggian sekitar 30 meter karena terletak diantara bukit menoreh. Sehingga, walaupun harus berjalan kaki dari tempat parkir, perjalanan dari dan ke lokasi curug juga menawarkan pemandangan yang hijau dan memukau.
Wisata alam di Jogja ini paling pas apabila dikunjungi saat musim hujan karena volume air di musim kemarau akan cenderung sedikit akibat cuaca kering dan penggunaan airnya untuk keperluan irigasi sawah masyarakat setempat. Kamu bisa menikmati kesegaran terpaan air salah satu Hidden Gems Jogja ini dan bermain air sepuasnya di kolam di bawahnya. Saat hari sedang cerah, kamu bahkan dapat melihat dan berfoto bersama pelangi di bawah curug Sidoharjo dari biasan rintikan air terjun.
3. Pantai Srakung, Gunungkidul
Pantai di Gunungkidul biasanya sudah sangat terkenal dan ramai pengunjung. Namun, tidak halnya dengan Pantai Srakung. Pantai ini terletak di ujung timur Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Desa Pucung, Kecamatan Girisubo. Belum banyak yang mengetahui pantai ini dan bahkan tidak ada fasilitas pariwisata memadai di tempat ini. Jadi, kamu harus membawa bekal pribadi yang lengkap. Saat kamu mengunjungi hidden gems Jogja ini, kamu akan merasa sedang berada di pantai pribadi.
Pantai Srakung memiliki keindahan berupa pasir putih yang lembut serta dua tebing batu yang mengapit pantai. Jarak pandang pantai ini memang tidak terlalu lebar, namun dengan kedua tebing yang mengapitnya serta air laut berombak berwarna biru membuat pemandangan pantai ini menjadi sangat cantik. Kamu dapat berfoto dengan estetik sambil menikmati udara pantai Srakung yang segar tanpa harus mengkhawatirkan ada orang yang berada di foto kamu.
Pantai ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dan berdekatan dengan pantai Sadeng. Kamu bisa mengunjungi pantai Sadeng setelah mengunjungi pantai Srakung. Selain itu, kamu juga bisa berkemah di pantai ini tapi jangan lupa, persiapkan dengan matang dan perhatikan prediksi cuaca.
4. Wisata Nanggulan, Kulon Progo
Selain curug, Kulon Progo juga memiliki daya tarik lainnya, yaitu pemandangan sawah dan perbukitan yang cantik. Sebagai salah satu desa wisata Jogja, desa Pronosutan di Kecamatan Nanggulan, memiliki hamparan sawah yang sangat luas dengan latar belakang bukit menoreh yang hijau dan asri. Wisata daerah Nanggulan sangat cocok untuk kamu yang ingin menikmati udara sejuk dan ketenangan suasana pedesaan di Yogyakarta dan jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan.
Di wisata sawah Nanggulan ini, kamu juga bisa berfoto karena pemandangannya sangat instagrammable dan cocok untuk diunggah di media sosial. Kamu bisa mengunjungi dan menikmati Wisata Nanggulan dengan bersepeda bersama MOANA Sustainable Bicycle Tour dalam Villange Fun Cycling. Kamu akan kami ajak bersepeda mengelilingi desa untuk menikmati kesejukan udara desa dan mengunjungi warga lokal untuk belajar kehidupan desa dan menyantap beberapa sajian lokal. Terdapat beberapa pilihan jalur sepeda nanggulan yang dapat kamu pilih bersama MOANA. Kamu juga tidak perlu khawatir untuk urusan pengambilan gambar di hidden gems Jogja ini, tim MOANA siap untuk memandu dan mengambil foto kamu sepanjang perjalanan.
5. Kampung Kali Code, Kota Yogyakarta
Jika kamu menyukai wisata budaya di Jogja dan sejarahnya, mengunjungi Kampung Kali Code dapat menjadi opsi yang menyenangkan. Kampung Kali Code merupakan pemukiman yang terletak di bantaran Kali Code yang berlokasi di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Pemukiman ini memiliki sejarah yang cukup unik yang menjadikan wajahnya berwarna-warni hingga sekarang ini.
Setelah direnovasi dan dibenahi oleh seorang pemuka agama katolik dan arsitek, Romo YB Mangunwijaya, Kampung Code memiliki bangunan dan tata letak pemukiman yang sangat unik. Kampung ini pun mendapat penghargaan Agha Khan award pada tahun 1992 karena keunikan bangunan dan konsep pemukimannya. Dengan arsitektur dan topologi bangunan yang lebih baik, pada tahun 2015, Kampung Code dicat warna warni dengan mural di banyak titik yang membuatnya seperti karya seni. Masih banyak cerita dan pengalaman menarik yang bisa kamu rasakan saat mengunjungi Kampung Code. Apabila kamu tertarik hidden gems Jogja satu ini, kamu dapat mengikuti tour sepeda Hidden Gems dengan MOANA Sustainable Bicycle Tour.
Itulah 5 hidden gems Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi jika kamu tidak menyukai keramaian. Kamu bisa memilih sendiri dari kelima destinasi tersebut, karena mereka semua adalah wisata di Jogja yang bagus untuk dikunjungi. Kamu juga bisa bersepeda dengan MOANA Sustainable Bicycle Tour jika ingin menikmati hidden gems Jogja dengan bersepeda. Klik disini untuk jelajahi hidden gems bersama MOANA.
Kontributor: Ristan Taufiq